7 februari 2013, tepat lima bulan setelah saya meggenggam tangan seorang ayah yang kemudian beliau serahkan anak gadisnya kepada saya untuk bersama membangun sebuah rumah tangga yang diberkahi oleh Allah SWT, aamiin.
Selama 5 bulan ini kami mencoba untuk memahami satu sama lain, mencoba saling memperhatikan apa yang disuka dan apa yang tidak disuka, dan juga saling mengerti tentang apa dan bagaimana respon kami masing-maisng menghadapi berbagai macam permasalahan dan cobaan dalam kehidupan ini.
Belum banyak memang yang kami (saya dan istri) dapatkan dalam upaya untuk saling mengerti satu sama lain, meski begitu kami tetap optimis menjalani kehidupan rumah tangga kami yang memiliki keterpisahan jarak sementara ini.
Mohon doa dari para pembaca sekalian, agar kami cepat dipertemukan kembali dan selama waktu penantian hingga saatnya nanti semoga kami tetap dilingkupi kesabaran dan keberkahan oleh Allah SWT, aamiiin.
Leave a Comment