sayang, mau kah kau membaca nya?

Sayang,
Akan kah kau baca rangkaian kata ini?
Pastikan kau baca
Jika tidak, bagaimana kau merasa nya?

Aku mencintai Ramadhan.
Bagaimana aku tidak tambah cinta dengan ramadhan?
Ramadhan mempertemukan ku kembali dengan ramadoni
Ia menjadi saksi atas bertautnya sepasang hati.
Ingat saat pertama kali kita bertemu ramadhan lalu?
Mendapat telepon mu unt memastikan jalan masuk rumah ku, itu pertama kali aku mendengar suara mu, lagi.
Paras wajah mu? samar ku ingat.
Terakhir kita bertemu saat tahun 2008 kegiatan BEM fakultas.

Hingga 11 agustus 2012,
suara dan wajah itu hadir dihadapan.
Sesekali melempar pandang ke arah mu.
Memastikan bahwa hati ini pun ada kecendrungan.
Sering kali menunduk beristighfar.
mengharap hanya tangan Allah yang bermain peran.

Kau tahu sayang?
Setelah pertemuan pertama itu,
Perasaan ku berkecamuk.
Takut ketika pada akhirnya hati ini lebih dulu mencintaimu
Takut jika perasaan cendrung itu berlebihan.
Semata menjaga proses ini unt hadir berkah didalamnya

Jum’at , 17 agustus 2012
Di saat Indonesia merayakan proklamasi kemerdekaan
Saat itu juga kamu menyatakan kesungguhan menikahi ku
Keluarga ku dan keluarga mu bertemu.
Hari ini, hari dimana aku sangat sulit menjaga hatiku.
Ingin gembira berlebihan rasanya.
Serasa bunga-bunga bertebaran diatas kepala.
Penjagaan Allah terhadap ku membuat semua tampak normal.
Aku dengan mantap menjaga sikap dihadapmu
Tidak ada gembira berlebih, meski sebenarnya ingin.

Jum’at , 7 september 2012
08.30 WIB
Dengan yakin kau menyebut nama ku.
Arsy Allah pastilah berguncang atas janji mu.
Detik ini, Aku mulai mencintaimu.
Akan sungguh-sungguh mencintaimu.
Kecendrungan itu tumbuh mekar hari ini.
Kau menjadi lebih-lebih memesona di mata ku.
Mendekat ke sisi mu, menggenggam jemari mu, mendekap lengan mu, menatap mu lekat
Haru ku tumpah , bergemuruh dada
Lelaki langit yang namanya bersandingan dengan ku di lauhul mahfudz , kini Allah sandingkan nyata.

Tidak kah kita bersyukur sayang,
Lembaran perjalanan awal kita hari jum’at
Khitbah Jum’at dan ramadhan
Akad nikah Jum’at dan syawal
Semoga kita berpulang pun di hari jum’at
Hari istimewa dari hari-hari lainnya
Pun aku berdoa agar kita berpulang ketika ramadhan.
Bulan istimewa dari bulan-bulan lainnya.
Masih adakah alasan untuk kita tidak mencintai ramadhan?
Semoga tidak.

Dan Allah,
Semoga aku berjodoh dengan ramadoni hingga surga.
Aku menjadi istri nya di surga,
dan ia menjadi suami ku di surga.
Sungguh aku hanya ingin berjodoh dengan nya.
Boleh kan, aku berdoa seperti ini?
Kiranya semoga usaha menjadi sebaik- baik hamba
juga sebaik-baik istri yang taat kepada suami,
Allah mudahkan.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.