Pagi
Sudah bertemu kah kita dengan pagi?
Jika tidak, kemana pagi mu pergi?
Ikat pagi mu baik-baik.
Karena pagi kantung semangat kita terisi.
Ya. Pagi selalu begitu,
Ia bukan pemilih dalam hal mendatangi manusia.
Semangat yang dibawa pagi akan selalu sempurna bahkan ketika langit hatimu berawan.
Pagi selalu begitu,
Seringnya memaksa bayang orang terkasih menelusup di antara sinar-sinar matahari yang masuk halaman rumah.
Mencerna mimpi yang hadir menyelimuti tidur semalam.
Menelisik bahwa menjadi aku adalah hal yang terindah ketika mampu menyelip nama mu dalam doa penuh harap.
Pagi selalu begitu,
Suka-nya menjamu asa yang kuat melekat
Menyemai cinta yang bertumbuh penuh
Bahkan terkadang menyesak napas saat hadir bayang tak disertai nyata
Hingga menggemuruh dada akan inginnya jumpa
menjadi candu untuk terus bersama
Untuk pagi yang selalu begitu,
berikan semangat mu pada ku, lalu ku biarkan rindu ini hingga tidak akan pernah menua.
Leave a Comment