tentang empat kata

unduhanJika doa belum bertemu takdir,
apa yang kita lakukan ?

Jika usaha belum berpeluk mesra dengan takdir,
Lantas apa selanjutnya ?

Bertanyalah pada hati ketika menyendiri
Usaha kita sudah sejauh apa?
Tekun dan sabar kita sudah sebanyak apa?
adakah khauf dan raja’ hadir saat kita berdoa ?
Setelahnya, tawakal dan ber-prasangka baik lah.
Merugikah kita untuk sekedar berprasangka baik akan ketetapanNya ?
Sementara rezeki dari Nya terus berlimpahruah.

pernahkah mendengar kisah atau bahkan mengalaminya sendiri akan kekuatan dari :
Doa + usaha + tawakal + prasangka baik ??
Jika belum. Semoga kisah ini memberi pemahaman lebih.

Alkisah di suatu dusun hiduplah sepasang suami-istri yang sedang menanti kehadiran anak ke-empat mereka. Saat rabu lalu, kehamilan istri sudah masuk pekan ke 40 namun belum ada tanda2 akan melahirkan. Kepala bayi belum memasuki panggul. Bidan setempat bilang , jika hingga pekan ke-42 bayi belum lahir maka akan diberikan induksi buatan dan akan dirujuk ke RSUD yang berjarak 17 KM. Ternganga lah sang istri. Ia tidak bisa membayangkan jika induksi buatan terjadi. Menjelang pekan ke 41 kabar dari suami yang sehari-hari melaut, bahwa pekan depan (saat usia kehamilan 42) suami akan melaut hingga surabaya selama 3 pekan.dilema pun menjalar dikeduanya. Istri yang akan melahirkan dan penugasan yang tidak bisa ditinggalkan. Kalau dilihat dari aktifitas fisik sang istri, ia sudah banyak gerak sehari-hari, mengurus rumah tangga dan ketiga anak dikerjakan sebatas kemampuannya, bersabar dengan kesabaran maksimal sudah dilakukan, berdoa sudah jelas. Tawakal dan prasangka baik yang kemudian ia internalisasi pada akhirnya. Berharap lahir normal karena ia ingin memiliki anak banyak. Ia tidak ingin operasi sesar.prasangka baik yang seketika berita suaminya akan melaut ke surabaya pekan depan adalah ia akan melahirkan sebelum suaminya pergi. hingga kisah suami-istri ini menemui ujungnya, bahwa kabar yang sampai di telinga saya : istri telah melahirkan anak ke-empat-nya , proses persalian normal, dan sesuai prasangka baiknya, melahirkan sebelum suami pergi ke surabaya.

Saya selalu meyakini bahwa masing2 kita selalu punya ruang tersendiri untuk merenungkan dan mengambil garis lurus akan adanya hubungan kuat antara ke-empat kata tersebut :
Doa usaha tawakal dan prasangka baik

Selamat mencoba lalu perhatikan apa yang kemudian terjadi (:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.